PENA (KU)
Sudah tiada ungkapan berarti lagi
Untuk menggambarkan bagaimana hati tersakiti
Dan melukiskan bagaimana diri hanya tersenyum manis untuk setiap palu yang mereka pukulkan
Sempat terfikir untuk berhenti menjadi baik, yang selalu pasrah dan mengalah
Yang hanya bisa mengatakan aku kecewa tampa perlawanan berarti.
Ingin sekali saja menyakiti mereka lebih dari mereka lakukan atau tidak membalasnya dengan cara dan rasa yang sama
Tertawa melihat mereka terluka
Puas menatap mereka menangis
Tapi, untung saja aku sadar bahwa hidup tak melulu tentang manusia dengan manusia , atau tentang kebaikan sesama yang selalu berbuah manis
Akü percaya sepenuhnya bahwa setiap duri dalam kerikil , tawa bahagia derai tangis duka, tak lain hanya skenario tuhan yang kuasa……
Sebagai pemanis dan pewarna kisah
Perjalanan menujunya serta imbalan berlipat sesudahnya.
Maka dia ajarkan untuk menebar kebajikan dalam kondisi dan situasi apapun
Entah akan diterima
Entah itu akan diludahi
Atau mungkin malah tersakiti yang pasti
Tugasku adalah mengintropeksi menjadi baik dan memberi manfaat sampai akhir waktu
Meskipun dicaci maki, walaupun dihinakan
TAN KREPAS
28 DESEMBER 2015
15.35 17 AGUSTUS 2016
PADANG